Dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang, Kepolisian Resor (Polres) Magelang menggelar pelatihan Tracer untuk anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kabupaten Magelang. Acara tersebut dilaksanakan di gedung Bhayangkara Utama Polres Magelang, pada hari Jumat (2/7/2021) siang.
Strategi penaganan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan dengan vaksinasi. “Saat ini yang bisa kita bantu lakukan adalah dengan cara tracing untuk mencari kasus yang mungkin ditimbulkan akibat terinfeksi karena kontak erat. Selain itu memberikan edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat,” papar Wakapolres Kabupaten Magelang, Kompol Aron Sebastian, SIK, M.Si.
Ia juga memberi pesan kepada anggota Senkom agar bisa membantu Polri dan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. “Saya berharap anggota Senkom bisa membantu Polri dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif selama pandemi. Juga membantu memutus mata rantai virus salah satunya dengan menyukseskan program pemerintah saat ini, yaitu PPKM Darurat,” ujar Kompol Aron saat membuka pelatihan tracer.
Selain membekali peserta dengan materi tentang Covid 19, resiko dan pencegahannya, pelatihan tracer ini juga melatih anggota Senkom dalam penggunaan aplikasi Silacak. Aplikasi Dilacak adalah aplikasi berbasis web maupun Andro yang bertujuan memudahkan Tracer dalam melaksakan tugasnya.
Yuwana Budi Hartana, SE selaku Ketua Senkom merasa senang dan antusias dengan acara pelatihan ini. Ia juga siap untuk menindaklanjuti pelatihan ini dengan menugaskan anggotanya dalam membantu Polri dan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan cara tracing di daerahnya.
Penyiapan tenaga relawan tracing ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo. Tujuannya untuk mempercepat pengendalian pandemi Covid-19 di tanah air melalui penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak).
(S14ASR)
0 Komentar