Senkom Magelang Ikuti Diklat Leadership

Ketua dan Sekretaris Senkom Kabupaten Magelang mengikuti Diklat Leadership Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan di Semarang pada hari Kamis, 26 Mei 2022. Diklat yang berlangsung sehari penuh ini diikuti ketua dan sekretaris Senkom Mitra Polri dari 35 kabupaten/kota se-Jateng.

Kompak: Ketua dan Sekretaris harus kompak.

Pemateri adalah para pembina dan pengurus Senkom Jateng. Banyak materiyang disampaikan, antara lain tentang organisasi, manajemen, kepemimpinan, keteladana, dan lain-lain.

Beberapa pemateri menggarisbawahi bahwa pemimpin adalah penggerak suatu organisasi. Maju mundurnya organisasi sebagian besar ditentukan oleh pemimpinnya. Di internal Senkom Mitra Polri, hal ini ada di pundak ketua dan sekretaris.

Seorang pemimpin juga harus aktif menggerakkan organisasi, serta kreatif dalam memecahkan masalah dan mencari terobosan baru. terhadap anggotanya, pemimpin harus inspiratif. Pemimpin juga harus adaptif terhadap semua kondisi yang dihadapi. Pemimpin harus aspiratif, menampung semua saran, kritik dan uneg-uneg anggota. pemimpin juga harus komunikatif, baik jalur vertikal maupun horizontal, internal maupun eksternal.

Dr. Husein, salah satu pemateri dari Senkom Jateng berpesan agar semua ketua kabupaten/kota ngawaki sebagai pemimpin organisasi Senkom. Pemimpin harus berperan, jangan baperan.

Enjoy: nikmati setiap sesi dan materi.

Dalam manajemen organisasi, pemimpin harus memberdayakan semua potensi yang sudah ada, jangan sampai memperdaya SDM yang sudah ada. Apalagi untuk tujuan dan kepentingan pribadi.

Kepemimpinan bukanlah suatu bangga-banggaan, tetapi merupakan amanah dan jalan pengabdian.

Senkom Mitra Polri adalah organisasi berbasis relawan. Setiap anggotanya, termasuk pemimpinnya harus benar-benar mempunyai niat ibadah. Dalam komunitas Senkom tidak ada pujian apalagi bayaran, tetapi semua harus diniati ibadah melalui jalan pengabdian kepada bangsa dan negara, bermanfaat bagi sesama.

Fokus: peserta menyimak materi yang disampaikan.

Kepemimpinan bukan bawaan sejak dilahirkan, tetapi harus dididik, dilatih dan ditempa sehingga menjadi pemimpin yang profesional.