Kehadiran Ustadzah Ngapak, Mumpuni Handayayekti menyedot ribuan umat muslim untuk menyaksikan ceramahnya. Ustadzah terkenal ini hadir menjadi pemateri pada acara Pengajian Akbar Desa Butuh yang bertempat di Dusun Butuh Wetan, Desa Butuh, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Kamis (22/6/2023).
Sebanyak lebih dari 3.000 jama’ah menghadiri pengajian ini. Jamaah harus rela berdesakan sampai jalan guna menyaksikan pesan moral "Dulure Dewek" dari Cilacap tersebut.
Untuk mengamankan acara tersebut, panitia meminta bantuan pengamanan kepada TNI, Polri, Senkom, Banser, Kokam, Linmas,OPRB, dan unsur pemuda Butuh Wetan.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Forkopimcam Sawangan, Kepala Desa se-Kecamatan Sawangan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga wilayah sekitar kurang lebih 3.000 jamaah.
Camat Sawangan Yusuf Ari Wibowo, S. STP., M. Si., dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya kebersamaan dalam berorganisasi.
"Khususnya dalam pengajian ini, yang diikuti oleh beberapa organisasi Islam. Di antaranya ada Muhammadiyah, NU, dan LDII yang berada di Desa Butuh ini. Mari bersama-sama wujudkan toleransi antar umat beragama," pesannya.
Semantara itu pada tausiyahnya, Uztadzah Mumpuni menyampaikan pentingnya ibadah qurban. Qurban merupakan salah satu perintah dari Alloh swt yang diperintahkan kepada Nabi Ibrahim A.S. Dikisahkan bahwa waktu itu beliau harus merelakan anaknya sendiri yaitu Nabi Ismail A.S untuk dijadikan qurban. Namun semua itu mereka lakukan sebagai seorang hamba haruslah mengikuti semua perintah Tuhan-Nya. Kejadian itu merupakan contoh keteladanan bagi umat Islam setelahnya, bahwa tidak ada yang lebih mulia selain mengikuti perintah-Nya, dan tidak ada kenikmatan yang lebih sempurna selain menjalankan semua kewajiban-Nya.
Koordinator lapangan Senkom Kabupaten Magelang Agus Susilo saat memimpin pengamanan mengatakan, sejumlah personelnya ditempatkan di beberapa titik, di antaranya kantong- kantong parkir dan jalur perlintasan jamaah menuju panggung pengajian.
"Kita terjunkan 10 Personil Senkom sesuai permintaan panitia. Kita ambil yang berada di wilayah Kecamatan Sawangan. Kita berkolaborasi dengan TNI, Polri, Banser, Kokam, dan relawan lainnya," jelasnya.
"Para personel melakukan pengaturan lalu lintas, serta mengarahkan para jamaah untuk parkir kendaraannya di tempat -tempat yang telah disediakan oleh panitia", ujarnya.
Selain itu untuk menjamin keamanan, Agus berpesan kepada para jamaah agar mengunci stang ataupun dengan menambahkan kunci ganda pada kendaraan masing-masing. (mahe/sam)
0 Komentar