MAGELANG – Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 2024 M/1445 H, Polresta Magelang Polda Jateng melaksanakan “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024”, yang berlangsung di Halaman Mapolresta Magelang, Kamis (04/04/2024). Apel dipimpin oleh Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, S.H., M.H. didampingi Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. dan Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si.
Hadir pula dalam Apel tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang Zein Yusri Munggaran, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Mungkid Darminto Hutasoit, S.H., M.H., Katua DPRD Kabupaten Magelang. Juga sejumlah pimpinan instansi di Kabupaten Magelang, yaitu Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, Kepala BPDB. Serta GM Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kepala Museum Candi Borobudur, dan Direktur Ketep Pass.
Senkom Mitra Polri Kabupaten Magelang mengirimkan 10 Anggota untuk mengikuti apel gelar pasukan bersama TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinas Kesehatan, BPBD Kabupaten Magelang.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia dengan sandi “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024”. Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka Pengamanan Mudik dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Magelang membacakan amanat Kapolri. Antara lain menyampaikan berdasarkan survei indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa ‘mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali’, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survey, oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal,” ucap Kapolri dalam amanat tertulisnya.
Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret sampai dengan 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024.
“Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 Pos Pengamanan, 1.532 Pos Pelayanan, dan 480 Pos Terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” tandasnya.
Selanjutnya Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Magelang Yuwana Budi Hartana, S.T., saat dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan Senkom Mitra Polri siap membatu pemerintah dalam melancarkan mudik tahun 2024.
"Alhamdulillah Senkom selalu dilibatkan dalam penanganan untuk membantu kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan menikmati perjalanan mudik lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya anggota kami bergabung dengan posko terpadu Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang bersama TNI-POLRI, Dishub Kabupaten Magelang, dan stakeholder di wilayah Kabupaten Magelang. Kami selalu berkordinasi, bahkan untuk tahun 2024 seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Senkom Mitra Polri Kanjeng Pangeran H. Katno Hadi, S.E., M.M. Senkom Mitra Polri siagakan call center 24 Jam. Mau lapor atau butuh info arus mudik bisa hubungi Senkom," pungkasnya. (mahe)
0 Komentar