Karanganyar, Jawa Tengah - Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Latihan Gabungan Search and Rescue (SAR) dan pelatihan Publikasi Hubungan Masyarakat Antar Lembaga (PHMAL). Upacara pembukaan kegiatan dilaksanakan di halaman Gedung Serbaguna, Gemawang, Ngemplak, Karanganyar. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota Senkom dari 35 kota/kabupaten se-Jawa Tengah, yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada Sabtu-Minggu tanggal 18-19 Mei 2024.
Senkom Kabupaten Magelang memberangkatkan empat personel, yaitu Rawan Supriyanto dan Arvianto Miftahul Huda (Bidang PB SAR) serta Arif Luchmanudin dan Fitri Nur Solichin (Bidang PHMAL).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, Bergas menyampaikan bahwa Senkom selalu hadir di lokasi bencana pada saat yang sulit dan keterbatasan dalam segala hal.
"Masyarakat yang mandiri adalah komunitas yang bergerak membantu pemerintah untuk membantu membangun. Salah satunya adalah Senkom Mitra Polri, organisasi skala nasional yang kiprahnya sudah diakui masyarakat luas dan selalu ada di setiap lokasi bencana," ungkapnya.
Kepala BPBD Jateng juga mengapresiasi atas kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, negara maju adalah negara yang masyarakatnya memahami peran berbagai lembaga swadaya masyarakat, terlibat lebih aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial.
"Relawan Senkom butuh keikhlasan dan kemandirian. Karena dengan keikhlasan Allah memberikan kemudahan dari segala hal, diberikan rejeki yang mudah dan barokah," imbuhnya.
Baca juga: Senkom bersama Banser Jaga Kelancaran Pengajian Selapanan Desa Butuh
Peserta dari Kabupaten Magelang, Arif Luchmanudin, menyatakan banyak pengalaman dan manfaat dalam diklat ini.
"Dari bidang publikasi kita diberi ilmu bagaimana mengolah berita yang mudah, cepat, dan sesuai fakta. Dari bidang hubungan antar lembaga kita diajarkan agar lebih bisa memposisikan diri di tengah masyarakat dan stakeholder terkait," ungkapnya.
Sesuai dengan tema yang diambil yaitu "Sinergi Tangguh Sebagai Upaya Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Respons dalam Penanggulangan Bencana" dan dengan semboyan Senkom "Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan", maka Diklat gabungan SAR dan PHMAL ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, memastikan mereka siap menghadapi berbagai situasi darurat dengan profesionalisme dan solidaritas yang tinggi, juga kecakapan mengelola media komunikasi, kerja sama, dan memperkuat antar anggota tim. (lukman/indi)
0 Komentar